TERKINI
Mail Instagram Pinterest RSS
Mega Menu
  • Anything

    These are widget areas. You can put anything you want in here.

    Mail Instagram Pinterest RSS

Piala 'Dunia vs Akhirat'

Baru-baru ini demam kembali menyerang seluruh penduduk di penjuru dunia. Bukan demam kerana nyamuk atau demam kerana virus, melainkan “demam piala dunia” kalau boleh berkata “bangun tidur, tidur lagi” kini dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi talk about “piala dunia” semua orang membicarakan even dunia ini, sepak bola sudah mengalihkan dunia, facebook, twitter, television, radio semua technologi dan informasi terpusat padanya. Mungkin demamnya sudah beransur pulih. Tetapi mungkin juga demam si baju oren berlarutan kerana si sotong peramal.
Jika melihat status di facebook mahupun di twitter tengah malam selalu ada yang mengupdate tidak lain adalah mengenai piala dunia. Hebat benar piala dunia... bagaimana dengan “piala akhirat”???Alarm berbunyi setiap pukul 02.00 dini hari, tapi ketika bangun.. cepat-cepat ambil remote TV lalu bersengkang mata di depan TV, tanpa ada rasa mengantuk sedikitpun,,, great… hebatnya piala dunia, bukan saya hendak letak hukum haram menonton Piala Dunia, saya pun minat dengan bola sepak, tetapi kita ada batasnya dan perlu lebihkan akhirat…jika kita fikirkan…

……………………………………………????Siapa yang dapat piala dunia?kita yang menonton?

Artikel ini bukan melarang sahabat-sahabat yang suka menonton piala dunia, tidak sama sekali,,,, tapi jangan sampai piala dunia mengalahkan piala akhirat. Ok. Jangan sampai alarm sudah terpasang, tepat pukul 02.00 loceng berbunyi membangunkan diri yang terlelap dari tidur hanya untuk menonton sepak bola, dan cepat bangun, lempar selimut dan terus suis on TV, dengan penuh rasa takut pertandingan sudah bermula dan ketinggalan jika gol di detik detik awal terjadi, sampai lupa cuci muka dan terus duduk menanti debaran didepan TV, ditemani teh hangat dan sebungkus kacang .

Padahal yang seharusnya alarm itu ditujukan untuk membangunkan kita qiyamul lail, membasuh wajah dengan wudhuk, menghamparkan sajadah, mengenakan pakaian bersih dan menghadirkan jiwa kita pada ALLAH swt. Bukan untuk menonton tim kesebelasan Negara favorite berlaga semata-mata.

Kini Ramadhan sudah mulai hampir dengan kita. Alangkah bagusnya manusia yang dahulunya boleh membangunkan diri untuk piala dunia, tetapi kini dia mula mencari dan mula focusnya pada Piala Akhirat. Bukan semua manusia berpeluang bertemu bulan yang mulia. Mari sahabat-sahabatku kita siapkan diri untuk menempuh alam tarbiyyah di bulan Ramadhan. Semoga usaha kita bersengkang mata di depan TV ketika Piala Dunia, membolehkan juga kita bersengkang mata di hadapan Allah untuk Piala Akhirat.

Mari kita renungkan ayat dari QS.As Sajdah (32) :
Photobucket

12. Dan, jika Sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan Kami, Kami telah melihat dan mendengar, Maka kembalikanlah Kami (ke dunia), Kami akan mengerjakan amal soleh, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang yakin." 13. dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap- tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah Perkataan dari padaKu: "Sesungguhnya akan aku penuhi neraka Jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama." 14. Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan Pertemuan dengan harimu ini. Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan. 15. Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud[1192] seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. 16. lambung mereka jauh dari tempat tidurnya[1193] dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. 17. tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. [1192] Maksudnya mereka sujud kepada Allah serta khusyuk. Disunahkan mengerjakan sujud tilawah apabila membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah yang seperti ini. [1193] Maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur untuk mengerjakan solat malam.

Seperti halnya janji-janji Allah bahwa, nikmat yang menanti di akhirat, kekal dan indah hingga kita melupakan keindahan yang ada di dunia. Menonton bola ok, tapi solat malam dan ibadah lainnya juga harus ok. Jika piala dunia menghasilkan kebahagiaan yang luar biasa meskipun kita tidak mendapatkannya langsung, bagaimana dengan piala akhirat yang menanti kita, dimana kita akan merasakannya suatu hari nanti.

Sungguh Dahsyat!!! Tapi biasanya kalau sudah falling in love kepada ALLAH kita akan merasakan seluruh kehidupan kita akan tenang, kerana keasyikkan dzikir, keasyikkan solat, keasyikan membaca al-Quran, sungguh ALLAH tidak pernah dusta bahwa dalam hati tidak akan terisi kebaikan dan keburukan bersama sama, sebab orang yang khusyuk dengan Akhirat, dia tidak akan khusyuk dengan dunia.

Ya Rabb I’m Falling in love with u, Aku memohon jaga cinta ini. Jangan biarkan aku memupuk dua cinta, Sedarkanlah aku bahwa cinta dunia bagaikan meminum air laut, jika diminum hanya akan menambah haus dan jauhkan aku dari nafsu dunia, yang akan membutakan pandangan hidupku. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.


http://seutastasbih.blogspot.com/2010/07/piala-dunia-vs-akhirat.html